mbspalopo.com Sabtu, 31 Mei 2025, bertempat di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC) Kota Palopo, sebanyak 79 santri dan santriwati Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Palopo mengikuti prosesi Penamatan dan Wisuda Tahfidz. Dari jumlah tersebut, 65 santri berasal dari jenjang SMP (angkatan ke-IV) dan 14 santri dari jenjang SMA (angkatan pertama).
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:
Bapak Amir Santoso, S.H., M.Si, Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Pemerintahan, mewakili Pj. Walikota Palopo.
K.H. Cecep Taufiqurrahman, M.A., Ph.D, dari Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) PP Muhammadiyah.
K.H. Lukman Abdul Shamad, Lc., M.Pd, Ketua LP2M PW Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
dr. H. Abubakar Malinta, CHA, Penasehat PDM Kota Palopo.
Prof. Dr. Hadi Pajarianto, M.Pd, Sekretaris PDM Kota Palopo.
Prof. Dr. Salju, S.E., M.M, Wakil Ketua PDM Kota Palopo.
H. Kemal Eden Abubakar, S.E., M.M, Ketua Badan Pengelola MCC/LKSA Halimatussadiyah Palopo.
Muhammad Yusuf, S.Ud., M.Pd, Ketua Majelis Dikdasmen.
Perwakilan Dinas Pendidikan, ortom Muhammadiyah, serta para orang tua santri.
Dengan mengusung tema “Langkah Awal Para Pelopo: Bersama Al-Qur’an Mengukir Sejarah”, Direktur Pesantren MBS Palopo, K.H. Amril, S.Pd.I., M.H, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada MBS Palopo selama 3 hingga 6 tahun.
“Ini bukan perjalanan yang mudah, tetapi berkat kepercayaan dan kerja sama yang erat antara pihak pesantren dan orang tua, kita berhasil sampai di hari yang membahagiakan ini. Gelar ‘santri’ adalah identitas mulia yang akan selalu melekat di diri kalian, di manapun berada. Semoga kalian menjadi insan yang bermanfaat bagi keluarga, umat, dan bangsa,” ungkap beliau.
Prof. Dr. Salju, S.E., M.M juga menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan, seraya menekankan pentingnya kontribusi dari semua pihak—baik pemerintah maupun penyelenggara pendidikan—dalam melahirkan generasi yang bertakwa, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu, Bapak Amir Santoso, S.H., M.Si, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Pesantren Modern MBS Palopo dalam membina karakter dan keilmuan santri:
“Peran MBS Palopo sangat penting dalam membentuk generasi yang cinta damai, saling tolong-menolong, dan menjaga ukhuwah. Kami berharap pesantren ini terus meningkatkan mutu layanan pendidikannya agar mampu bersaing secara sehat dengan lembaga-lembaga lain di kota ini.”
K.H. Lukman Abdul Shamad, Lc., M.Pd mengapresiasi para santri dan orang tua, serta seluruh jajaran pesantren yang telah dengan sabar dan penuh dedikasi mendidik santri:
“LP2M PW Muhammadiyah Sulsel akan terus mendukung pengembangan pesantren Muhammadiyah di Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Mewakili LP2 PP Muhammadiyah, K.H. Cecep Taufiqurrahman, M.A., Ph.D menyampaikan kebanggaannya atas capaian MBS Palopo, dan menyebut kunjungannya ini sebagai pengalaman pertamanya di Bumi Sawerigading.
“Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan hidup yang penuh tantangan. Bekali diri dengan ilmu agama yang kuat, dan bercita-citalah tinggi, termasuk untuk melanjutkan studi hingga ke luar negeri,” ujarnya memberi motivasi.
Dalam acara ini juga diumumkan para santri terbaik dari masing-masing kategori:
Kategori SMA:
Terbaik Tahfidzul Qur’an: Muh. Nasrullah Muin dan Nur Apikan Bin Imran
Terbaik Akademik: Raghib Al-Fatih A. Pamessangi
Terbaik Umum: Afif Naufal Hasyim
Kategori SMP:
Terbaik Tahfidzul Qur’an: Muh. Fauzy Abdillah dan Renaldi
Terbaik Akademik: Muhammad Fathurrahman
Terbaik Umum: Muh. Wahyu Ramadhan
Selain itu, diberikan pula penghargaan khusus dan pemasangan salempang Tahfidzul Qur’an kepada Afif Naufal Hasyim yang telah menuntaskan hafalan 30 Juz Al-Qur’an.
Acara berlangsung dengan penuh haru, khidmat, dan menjadi momen bersejarah bagi seluruh civitas Pesantren Modern MBS Palopo.
